Menghindari kesalahan dalam Desain Grafis

Tips Menghindari Kesalahan Desain Grafis


Bagi sebagian orang mendesain sebuah grafis merupakan sesuatu hal yang menyulitkan. Namun jika mencoba untuk memulainya dan ada ketertarikan tersendiri pada dunia grafis, hal itu menjadi sesuatu hal yang menyenangkan. Pemula yang akan belajar mengenai grafis, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tidak terjadinya kesalahan desain grafis yang akan dibuat.

Ini nih 8 Tips Menghindar dari Kesalahan Desain Grafis

1. Cari referensi untuk kiblat desain


Perbanyak mencari desain grafis untuk menentukan grafis yang akan menjadi kiblat anda dalam mendesain. Selain itu, untuk menghindari beberapa kesalahan yang sering terulang dalam desain grafis, anda harus mengenali dan perdalam tema/desain seperti apa yang akan dituangkan dalam hasil grafis anda agar pesan dari grafis yang anda buat akan tersampaikan.

2. Jangan menggunakan warna terlalu colorful pada background
Terlalu banyak warna pada desain yang anda buat membuat orang yang melihat memberikan kesan kurang menarik. Background yang terlalu colorful ini membuat suatu desain menjadi tidak fokus, tidak terlalu bagus, dan membuat desain utama akan sulit terlihat, jadi nilai seni dari sebuah desain tersebut akan berkurang.

3. Hindari menggunakan efek Emboss
Jika kita melihat desain yang terlihat timbul atau terlihat menonjol tersebut merupakan hasil dari efek emboss. Pada sebuah desain efek tersebut diperbolehkan , namun jika terlalu berlebihan dan tidak disesuaikan dengan tema desain tersebut akan menjadi suatu kesalahan desain grafis yang dibuat. Itu akan terkesan kurang menarik dan isi dari desain itu tidak tersampaikan.

4. Hindari menggunakan efek Shadow
Selain efek emboss, biasanya pemula juga menambahkan efek shadow, sehingga menimbulkan efek yang begitu berlebihan dan tidak terlihat begitu natural. Desain yang seperti itu membuat kualitas desain menjadi tidak sempurna. Malahan, terkadang penggunaan efek shadow yang berlebihan akan membuat pembaca tidak tertarik untuk melihat karya anda.

5. Sesuaikan font dengan tema
Font terkadang merupakan suatu hal yang dianggap spele, apalagi bagi para pemula. Pemilihan font ini perlu disesuaikan dengan tema yang diangkat pada desain tersebut, selain penyesuaian dengan tema harus pula bisa menyampaikan pesan yang ada dalam desain tersebut agar mudah dibaca.

6. Atur jumlah font yang akan digunakan
Agar tidak terkesan rame dan terlalu berlebihan, maksimalnya beberapa desainer grafis menggunakan tiga bentuk font yang berbeda dalam satu desain yang dibuatnya. Hal agar lebih terlihat lebih simpel dan tidak berlebihan dan pesan pun dapat tersampaikan, setiap font juga akan memiliki makna dan penegas dalam kalimat yang menggunakan font tersebut, seperti contohnya hal-hal yang perlu sangat diperhatikan yaitu tempat dan waktu.

7. Pengaturan kombinasi warna yang sesuai
Kesalahan desain grafis lain nya yang tergolong cukup fatal ini adalah kombinasi warna, terkadang orang yang sudah lama bermain dengan desain masih ada saja desain yang terkesan warna tabrakan atau kurang sesuai. Untuk bermain dengan warna agar tidak keliru, perlu belajar mengenai teori warna dengan mencari referensi pengetahuan terkait kombinasi warna agar desain yang dihasilkan tidak memberikan kesan yang kurang menarik.

8. Dengarkan pendapat orang lain

Selain teori yang perlu dipelajari, namun emosional yang dimiliki pun perlu dipelajari dengan tidak mengedepankan ego dalam menuangkan ide dalam desain yang dibuat. Karya hasil desain sendiri akan dinikmati oleh orang banyak dan tidak hanya dinikmati sendiri, mendengarkan pendapat orang lain terhadap karya yang dibuat pun perlu menjadi pertimbangan dalam karya desain grafis kita.
Demikian tips untuk menghindari kesalahan desain grafis agar karya yang dibuat dapat menghasilkan karya yang unik dan nilai seni yang tinggi tanpa menyampingkan fungsi dalam penyampaian pesain melalui grafis. Semoga bermanfaat.

Read More

Beberapa Software Desain Grafis Handal

Mengenal Beberapa Software Desain Grafis yang Hits Hingga Sekarang

Desain grafis merupakan kegiatan yang kini menjadi kian bergengsi. Selain dapat menghasilkan gambar-gambar yang menawan, menguasai desain grafis juga dapat menarik rezeki. Untuk melakukan desain grafis, tentu dibutuhkan software sebagai medianya. Tentunya, setiap software memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
5 software desain grafis yang bisa anda gunakan :

1. Corel Draw

Aplikasi ini merupakan software desain grafis berbasis vektor. Bagi anda yang masih pemula dalam hal desain grafis, software ini cocok untuk anda. Hal ini dikarenakan interface yang sederhana dan sudah banyak tutorial-tutorial di youtube mengenai cara menggunakan Corel Draw. Software ini biasanya digunakan untuk mendesain poster, id card, pamflet, dan sebagainya.

Beberapa fitur yang diberikan oleh Corel Draw antara lain adalah Power Clip, 3D Object, dan kombinasi dua objek atau lebih seperti trim, intersecton, dan weild. Meski cukup mudah digunakan, namun Corel Draw kurang cocok untuk berkreasi dengan hal yang sangat detail, spesifik, dan kompleks. Para pemula dianjurkan menggunakan ini.

2. Adobe photoshop


Pasti software desain grafis ini sudah tidak asing lagi bagi anda. Dengan fitur yang lengkap, software ini sering digunakan untuk mendesain kaos, poster, dan gambar-gambar manipulatif. Jika anda ingin mendesain grafis dengan menggunakan unsur foto di dalamnya, software ini bisa menjadi rekomendasi yang tepat. Tutorialnya juga sudah banyak tersebar di internet.

Keunggulan Adobe Photoshop dibandingkan dengan software lainnya adalah kemampuannya untuk memanipulasi foto. Jika anda ingin mempelajari lebih dalam, silakan cek di youtube, maka anda akan menemukan banyak tutorial. Hasil manipulasi foto ini biasanya akan digunakan untuk desain kaos, topi, atau stiker.

3. Inkscape.


Software desain grafis berikutnya adalah Inkscape. Untuk anda yang memiliki gawai dengan spesifikasi yang biasa, mungkin software ini bisa anda pilih. Ukurannya yang ringan membuat si laptop/PC anda tidak terlalu merasakan beban berat. Seperti software yang lain, inkscape bisa digunakan untuk mendesain apa saja. Bahkan, inkscape sudah mendukung bahasa Indonesia.

Ada beberapa alasan kenapa anda patut menggunakan Inkscape. Salah satu alasan tersebut adalah terdapat fitur recovery yang akan membackup pekerjaan jika perangkat anda not responding. Hal ini tentu saja menguntungkan bagi anda yang memiliki perangkat yang biasa-biasa saja. Namun, file Inkscape biasanya agan berukuran besar.

4. Adobe Illustrator


Aplikasi yang masih satu keluarga dengan Adobe Photohop ini juga cukup populer dikalangan desainerg grafis. Jika anda pernah menggunakan Adobe Photoshop sebelumnya, mungkin anda tidak akan merasa kaget. Namun, bagi anda yang masih asing dengan software Adobe ini mungkin agak sedikit bingung dengan tools yang tersedia.

5. Serif Draw Plus


Nah, jika anda ingin bereksplorasi dengan grafis tiga dimensi, software ini bisa anda coba. Fiturnya yang lengkap dan relatif mudah digunakan menjadikan software ini layak untuk digunakan. Bagi anda yang sudah mahir dalam hal desain grafis, software ini cocok karena pengguna dapat bereksplorasi dengan maksimal.

Beberapa hal yang bisa anda lakukan dengan Serif DrawPlus adalah membuat animasi, melukis objek, membuat desain anda menjadi tampak hidup, mengedit foto, menggambar secara detail, dan sebagainya. Dari beberapa hal tersebut, membuat logo adalah hal yang paling tepat dilakukan dengan software ini.
Demikian beberapa software desain grafis yang dapat anda gunakan. Tidak ada software yang lebih baik atau lebih buruk. Seperti halnya makanan, software tersebut juga tergantung selera penggunanya. Soal maksimal atau tidaknya hasil desain, itu tergantung kemampuan si pendesain dalam menggunakan piranti-piranti tersebut.

Read More

Mengenal 7 Unsur Desain Grafis


Pernah melihat suatu desain grafis yang bagus, yang menarik, yang dapat anda pahami dengan mudah? Pasti terlintas di benak anda bahwa “waw, susah nih bikin desain seperti ini”, “ Pasti orangnya jago” , “aku bisa gak ya bikin seperti ini”. Memang segala sesuatunya butuh usaha yang keras untuk mendapatkan hasil yang bagus, namun bagaimana sih cara membuat desain grafis yang baik dan benar.

Pada artikel ini, anda akan dikenalkan mengenai 7 unsur desain grafis yang penting. Sebenarnya ada banyak faktor-faktor yang dapat membuat desain anda terlihat bagus, dan salah satu dari faktor-faktor tersebut ialah unsur-unsurnya itu sendiri. Bagi kamu yang ingin belajar lebih dalam mengenai desain grafis, berikut langkah awal yang dapat anda pelajari, yaitu unsur-unsurnya:

7 Unsur Desain Grafis yang Perlu Dipahami

1. Garis
Dimana suatu titik yang terhubung dengan titik lainnya, itulah yang disebut garis. Unsur yang pertama ini merupakan unsur dasar dalam desain grafis. Dari istilah garis tersebut, dapat kita ciptakan berbagai gaya atau bentuk garis, seperti garis yang lurus, melengkung, vertikal, horizontal, diagonal, tidak beraturan, atau bersudut.

2. Bentuk atau Bidang
Tidak jauh-jauh dari unsur pertama yaitu garis, unsur kedua ini dapat tercipta dari garis itu sendiri, yaitu suatu bentuk atau bidang. Misalnya yaitu kotak, lingkaran, segitiga, jajar genjang, belah ketupat, dan segala bentuk bangun datar lainnya yang memiliki ukuran tinggi dan lebar.

3. Tekstur
Dalam desain grafis, orang orang yang melihat suatu desain dapat merasakan apakah desain tersebut halus atau kasar atau bahkan basah, hal tersebut dapat dimainkan dalam unsur tekstur. Tekstur adalah merupakan salah satu unsur desain grafis berupa suatu tampilan dari desain yang dalam penglihatan orang-orang mempunyai bentuk, corak atau pola yang jika dicermati maka akan menciptakan suatu bayangan mengenai permukaan tersebut.

Sebagai contoh, bahwa ada desain yang memiliki tekstur seperti permukaan kulit kayu, ada desain yang memiliki tekstur seperti batu bata, dan sebagainya sehingga unsur ini dapat menambahkan emosi atau suasana mengenai desain grafis tersebut serta dapat memperindahnya

4. Ruang atau Jarak
Unsur ruang atau jarak, akan sangat berkaitan dengan struktur desain grafis tersebut apakah rapi atau tidak beraturan. Seperti namanya unsur ini merupakan suatu jarak antara elemen-elemen dalam desain grafisnya, elemen-elemen tersebut seperti text, background, object, bentuk-bentuk, dll yang terdapat dalam suatu desain

Pengaturan atau paduan elemen-elemen haruslah mengikuti atau disesuaikan dengan jarak yang dipakai dalam desain, agar desain yang dibuat dapat menciptakan hasil yang maksimal dimana desain itu menarik, terlihat profesional, dan yang pasti dapat memberi pesan.

5. Warna
Unsur yang satu ini akan sangat berkaitan dengan enak-tidaknya dipandang oleh orang-orang. Warna merupakan unsur yang dapat memberikan kesan langsung kepada orang yang melihat. Contoh, warna merah lebih terkesan berbahaya dan penting, warna hijau lebih tenang atau dan suasana alam. Sebab itulah pemilihan warna yang tepat adalah salah satu kunci desain grafis yang baik

6. Ukuran
Unsur ini berkaitan dengan unsur bentuk, dimana suatu bentuk haruslah memiliki ukuran yang pas dan mudah dipandang. Ukuran dapat menentukan mana yang penting dan mana yang tidak, oleh karena itu ukuran menjadi poin penting dalam memberikan pesan.

7. Gelap Terang
Lalu unsur desain grafis yang terakhir yaitu gelap terangnya sesuatu. Unsur ini berkaitan dengan unsur warna, karena anda dapat memainkan gelap terangnya suatu warna untuk mencapai desain yang indah dan enak dilihat.


Read More

Dasar Desain Grafis



Anda mungkin pernah berhubungan dengan anak-anak desain, entah itu di kamupus, di masa sekolah, maupun saat kerja. “Wah keren ya dia bisa nge-desain”, “Wah emang bakat seniman tuh dia”, dll merupakan pikiran-pikiran yang mungkin sering kita dengar mengenai anak-anak desain grafis. Namun apakah susah untuk belajar atau memulai agar bisa men-desain grafis dengan baik?
Pada artikel ini, anda akan dikenalkan mengenai dasar desain grafis agar stigma-stigma yang anda punya mengenai susahnya menjadi anak desain grafis berkurang di pikiran. Intinya, dalam desain yang baik terdapat desain yang sederhana, sehingga setiap yang melihat desain tersebut dapat memahami arti dari bentuk desainnnya. Nah untuk mencapai level tersebut butuh dasar-dasar yang perlu anda pahami.
Dan tentunya setelah dasar-dasar tersebut anda pahami, Jam terbanglah yang menentukan. Anda dapat menjadi desainer yang handal dengan desain-desain yang baik jika anda dapat terus berusaha, mencoba, dan mencoba terus. Sebab memang benar kutipan “practice makes perfect” dimana keahlian anda akan terbentuk sendiri seiring berjalannya pengalaman-pengalaman yang anda alami.

4 Hal Mengenai Dasar Desain Grafis yang Perlu Dipahami

1. Warna
Warna merupakan hal yang paling utama dalam mempelajari dasar desain grafis. Sebab warna memiliki kekuatan yang dapat membuat orang merasakan sesuatu, contohnya anda akan sering melihat hal-hal yang berbahaya dikaitkan dengan warna merah, seperti pemadam kebakaran, pintu emergency, tanda dilarang parkir. Dll. Jadi suatu warna akan menentukan apakah sesuatu yang kamu ciptakan itu sebuah mahakarya yang dapat menyentuh orang atau hanyalah sebuah sampah.

2. Kedalaman
Masih berkaitan dengan warna, hal selanjutnya yaitu kedalamannya itu sendiri. Akan sangat berpengaruh tulisan berwarna merah yang sangat tebal dengan tulisan berwarna merah yang cukup transparan. Pastilah yang tebal akan langsung mencuri perhatian anda kan? Demikianlah pentingnya sebuah kedalaman.

3. Typography
Dalam hal ini, yaitu typhography. Akan membuat desain anda dapat ditujukan kepada suatu kelompok, misalkan anak-anak, dewasa, orang liburan, dll. Sebagai contoh, tulisan yang targetnya untuk anak-anak akan berbeda dengan tulisan yang targetnya untuk orang kantoran. Karena mood yang dibutuhkan anak-anak akan berbeda dengan orang kantoran.

4. Struktur
Ini adalah hal terakhir yang harus anda pahami dalam dasar desain grafis, dan termaksud yang terkrusial. Karena akan dapat menentukan apakah anda desainer yang baik atau hanya abal-abal. Nah di dalam struktur ini, terdiri dari berbagai prinsip yaitu:



Kombinasi
Yaitu dimana anda dapat menciptakan sesuatu yang merupakan hasil dari gabungan berbagai elemen. Contoh adalah anda dapat membuat suatu huruf menggunakan berbagai bangun datar yang disusun dengan rapi sehingga dapat membentuk huruf tersebut

Kesederhanaan
Kesederhanaan adalah sesuatu yang harus ada dalam desain yang baik, agar tidak menyulitkan atau membingungkan orang yang melihat desain tersebut, seperti yang sudah dituliskan di awal. Orang akan lebih memilih desain yang sederhana dan simpel dibanding yang rumit dengan banyak hal di dalamnya sehingga membuat orang-orang pusing

Hubungan
Hubungan dapat dibentuk dengan cara menyamakan bentuk, menyamakan jenis warnanya, menamakan ukuran, menyamakan letaknya, dll. Hal ini dapat membantu desain kita agar lebih mudah dipahami oleh orang-orang serta dapat juga membuatnya tambah menarik

Struktur Yang Rapi
Meskipun terkadang desain yang memiliki struktur abstrak akan menarik perhatian, namun desain dengan struktur yang rapi akan membuat orang-orang lebih tenang dalam melihatnya. Terlebih jika anda ingin membuat desain yang dapat memberikan banyak pesan kepada audience, makan struktur yang rapi dapat membantu orang-orang menerima pesan dengan gampang karena teratur.

Read More