Anda mungkin pernah berhubungan dengan anak-anak desain, entah itu di kamupus, di masa sekolah, maupun saat kerja. “Wah keren ya dia bisa nge-desain”, “Wah emang bakat seniman tuh dia”, dll merupakan pikiran-pikiran yang mungkin sering kita dengar mengenai anak-anak desain grafis. Namun apakah susah untuk belajar atau memulai agar bisa men-desain grafis dengan baik?
Pada artikel ini, anda akan dikenalkan mengenai dasar desain grafis agar stigma-stigma yang anda punya mengenai susahnya menjadi anak desain grafis berkurang di pikiran. Intinya, dalam desain yang baik terdapat desain yang sederhana, sehingga setiap yang melihat desain tersebut dapat memahami arti dari bentuk desainnnya. Nah untuk mencapai level tersebut butuh dasar-dasar yang perlu anda pahami.
Dan tentunya setelah dasar-dasar tersebut anda pahami, Jam terbanglah yang menentukan. Anda dapat menjadi desainer yang handal dengan desain-desain yang baik jika anda dapat terus berusaha, mencoba, dan mencoba terus. Sebab memang benar kutipan “practice makes perfect” dimana keahlian anda akan terbentuk sendiri seiring berjalannya pengalaman-pengalaman yang anda alami.
4 Hal Mengenai Dasar Desain Grafis yang Perlu Dipahami
1. Warna
Warna merupakan hal yang paling utama dalam mempelajari dasar desain grafis. Sebab warna memiliki kekuatan yang dapat membuat orang merasakan sesuatu, contohnya anda akan sering melihat hal-hal yang berbahaya dikaitkan dengan warna merah, seperti pemadam kebakaran, pintu emergency, tanda dilarang parkir. Dll. Jadi suatu warna akan menentukan apakah sesuatu yang kamu ciptakan itu sebuah mahakarya yang dapat menyentuh orang atau hanyalah sebuah sampah.
2. Kedalaman
Masih berkaitan dengan warna, hal selanjutnya yaitu kedalamannya itu sendiri. Akan sangat berpengaruh tulisan berwarna merah yang sangat tebal dengan tulisan berwarna merah yang cukup transparan. Pastilah yang tebal akan langsung mencuri perhatian anda kan? Demikianlah pentingnya sebuah kedalaman.
3. Typography
Dalam hal ini, yaitu typhography. Akan membuat desain anda dapat ditujukan kepada suatu kelompok, misalkan anak-anak, dewasa, orang liburan, dll. Sebagai contoh, tulisan yang targetnya untuk anak-anak akan berbeda dengan tulisan yang targetnya untuk orang kantoran. Karena mood yang dibutuhkan anak-anak akan berbeda dengan orang kantoran.
4. Struktur
Ini adalah hal terakhir yang harus anda pahami dalam dasar desain grafis, dan termaksud yang terkrusial. Karena akan dapat menentukan apakah anda desainer yang baik atau hanya abal-abal. Nah di dalam struktur ini, terdiri dari berbagai prinsip yaitu:
• Kombinasi
Yaitu dimana anda dapat menciptakan sesuatu yang merupakan hasil dari gabungan berbagai elemen. Contoh adalah anda dapat membuat suatu huruf menggunakan berbagai bangun datar yang disusun dengan rapi sehingga dapat membentuk huruf tersebut
• Kesederhanaan
Kesederhanaan adalah sesuatu yang harus ada dalam desain yang baik, agar tidak menyulitkan atau membingungkan orang yang melihat desain tersebut, seperti yang sudah dituliskan di awal. Orang akan lebih memilih desain yang sederhana dan simpel dibanding yang rumit dengan banyak hal di dalamnya sehingga membuat orang-orang pusing
• Hubungan
Hubungan dapat dibentuk dengan cara menyamakan bentuk, menyamakan jenis warnanya, menamakan ukuran, menyamakan letaknya, dll. Hal ini dapat membantu desain kita agar lebih mudah dipahami oleh orang-orang serta dapat juga membuatnya tambah menarik
• Struktur Yang Rapi
Meskipun terkadang desain yang memiliki struktur abstrak akan menarik perhatian, namun desain dengan struktur yang rapi akan membuat orang-orang lebih tenang dalam melihatnya. Terlebih jika anda ingin membuat desain yang dapat memberikan banyak pesan kepada audience, makan struktur yang rapi dapat membantu orang-orang menerima pesan dengan gampang karena teratur.
0 Response to "Dasar Desain Grafis"
Post a Comment